Cara Hitung RAB (Rencana Anggaran Biaya) Bangunan

RAB atau Rencana Anggaran Biaya adalah perhitungan detail berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun atau renovasi rumah. RAB ini penting banget supaya lo nggak kebablasan di tengah jalan. Nah, gini cara menghitungnya:

---

1. Tentukan Luas Bangunan

Pertama, hitung dulu berapa luas bangunan yang mau dibuat. Misalnya, rumah ukuran 6 m x 10 m = 60 m². Luas ini jadi dasar untuk semua perhitungan biaya.

---

2. Pilih Spesifikasi Bangunan

Biaya akan beda tergantung kualitas material dan tingkat kesulitan pekerjaan. Biasanya dibagi jadi:

• Standar sederhana: Rp3 – 4 juta per m²

• Standar menengah: Rp4 – 6 juta per m²

• Standar mewah: Rp6 – 10 juta per m²

Misalnya: rumah 60 m² × Rp4,5 juta/m² = Rp270 juta.

---

3. Buat Daftar Pekerjaan (Item Pekerjaan)

RAB harus detail. Umumnya dibagi dalam beberapa bagian:

• Pekerjaan persiapan (pengukuran, pembersihan lahan)

• Pondasi & struktur (galian, urugan, sloof, kolom, ring balok)

• Dinding & plesteran

• Lantai & atap

• Pintu, jendela, finishing

• Instalasi listrik & plumbing

Setiap item dihitung volume (m³, m², unit) × harga satuan.

---

4. Hitung Volume Pekerjaan

Contoh: pasang keramik 60 m², harga Rp120.000/m².
👉 60 m² × Rp120.000 = Rp7,2 juta.

Lakukan untuk semua item pekerjaan sampai lengkap.

---

5. Tambahkan Biaya Tenaga Kerja

Selain material, tenaga kerja juga dihitung. Bisa sistem harian (Rp120–150 ribu/hari/tukang) atau borongan. Kalau kontraktor, biasanya sudah include dalam harga per m².

---

6. Masukkan Biaya Lain-Lain

Jangan lupa tambahan:

• Biaya izin (IMB/PBG)

• Biaya desain & gambar kerja

• Biaya tak terduga (5–10% dari total RAB)

---

7. Rekap Jadi Total RAB

Gabungkan semua item (material + tenaga + lain-lain). Dari situ lo dapat gambaran total biaya bangun rumah dengan jelas.

---

Contoh Kasar

Rumah 60 m², standar menengah Rp4,5 juta/m²:
👉 60 × 4,5 juta = Rp270 juta

• Biaya tak terduga 5% (Rp13,5 juta)
  = Rp283,5 juta (total estimasi).

---

Kesimpulan

Menghitung RAB itu intinya: luas bangunan × harga per m², lalu di-breakdown jadi detail pekerjaan. Dengan RAB, lo bisa kontrol budget, pilih material sesuai kebutuhan, dan hindari biaya bengkak di tengah jalan.