1. Nggak Punya Rencana Matang

Banyak orang langsung bangun tanpa perhitungan detail. Akhirnya tiap hari revisi, bikin waktu molor dan biaya bengkak.

2. Abaikan Gambar Kerja

Bangun rumah tanpa gambar kerja ibarat jalan tanpa peta. Tukang kerja asal, hasil pun jauh dari ekspektasi.

3. Budget Asal Tembak

Tanpa RAB, duit bisa habis di tengah jalan. Sering kejadian: bangunan setengah jadi, tabungan sudah kosong.

4. Asal Pilih Tukang

Nggak semua tukang punya skill sama. Salah pilih, hasilnya berantakan. Paling parah kalau tukangnya kabur sebelum selesai.

5. Material Murah Kualitas Rendah

Pakai material abal-abal memang kelihatan hemat di awal. Tapi umur rumah pendek, biaya perbaikan malah lebih besar.

6. Lupa Ventilasi & Pencahayaan

Rumah bagus tapi pengap, panas, dan gelap? Itu akibat salah desain sirkulasi udara dan cahaya.

7. Minim Pengawasan

Tanpa kontrol, progres proyek bisa molor dan material sering bocor. Ujung-ujungnya rugi waktu dan biaya.

Kesimpulan

Kesalahan-kesalahan di atas sebenarnya klasik, tapi masih sering kejadian. Solusinya sederhana: siapkan rencana, gambar kerja, RAB jelas, pilih tukang/kontraktor yang tepat, dan lakukan pengawasan ketat. Dengan begitu, rumah jadi sesuai impian tanpa drama.